Teka Teki Kerajaan Tambora Masa Lalu
Jelajah indonesia | 25 Juni 2020, 00:05 WIBLetusan Tambora tahun 1815 adalah letusan terbesar dalam sejarah. Letusan gunung ini terdengar sejauh 2.600 km, dan abu jatuh setidaknya sejauh 1.300 km. Kegelapan terlihat sejauh 600 km dari puncak gunung selama lebih dari dua hari. Aliran piroklastik menyebar setidaknya 20 km dari puncak. Aliran piroklastik panas mengalir turun menuju laut di seluruh sisi semenanjung, memusnahkan desa Tambora.
Setelah tiga hari tim Ekskavasi Balai Arkeologi Bali mengais tanah di punggung Gunung Tambora ini. Sisa-sisa peradaban masa lalu makin terungkap dengan semakin dalam mereka menggali tanah Piroklastik atau material vulkanik Gunung Tambora.
Setelah berulang kali melakukan penggalian Ketua Tim Arkeologi Bali, Made Geria semakin yakin dengan temuan mereka. Tidak hanya pembuktian adanya masyarakat yang mendiami tempat ini sebelum Gunung Tambora meletus, lebih dari itu budaya masyarakat pun sedikit demi sedikit mulai terkuak.
Penulis : Agung-Pribadi
Sumber : Kompas TV