Satu-satunya di Dunia! menyelam dalam Goa di Bawah Permukiman Warga
Jelajah indonesia | 28 Maret 2020, 08:01 WIBBUTON, KOMPAS TV-
Pulau Buton yang dikenal sebagai penghasil aspal terbesar di dunia, dengan benteng yang terluas di dunia sudah dijelajahi Hafizh. Wilayah kepulauan di Sulawesi Tenggara ini juga memiliki potensi besar pada sektor pariwisata, baik di darat maupun lautnya.
Pulau Buton juga memiliki potensi wisata lainnya, yaitu wisata goa. Berbeda dengan goa pada umumnya, wisata goa yang ada di Pulau Buton ini memiliki daya tarik tersendiri. Wisatawan selain bisa menikmati suasana yang indah dan cantik, adrenalin juga diuji dengan berenang ke dasar goa yang dipenuhi air yang sangat jernih. Destinasi inilah tujuan Hafizh Adyas.
Awalnya, potensi wisata gua di Pulau Buton hanya di kenal beberapa saja, seperti Goa Loba-Loba yang terletak di tepian tebing Kabupaten Buton Tengah. Selain itu, di Kota Baubau ada Goa Moko yang letaknya di pantai Nirwana, Goa Lanto di kawasan perumahan pusat Kota Baubau, dan Goa Tanjung Pamali yang ada di Desa Wasuemba, Kabupaten Buton.
Melihat potensi yang ada, komunitas penyelam atau diving Kota Baubau melalui Indonesia Cave Diving Assosiation (ICDA) telah mengeksplorasi beberapa potensi wisata gua lainnya yang ada di Kabupaten Buton Tengah. Alim, pemandu diving berpengalaman, menuturkan secara umum Pulau Buton memiliki potensi wisata goa yang lebih baik dibanding daerah lain yang ada di Indonesia, bahkan yang ada di negara lain.
Goa Loba-Loba yang terletak di desa One Waara, kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), masuk nominasi dalam kompetisi Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2018 yang dirilis Juni lalu.
Lokasinya yang unik yaitu bertempat di dasar lautan, bagi yang jago diving harus mencoba menyelam di Goa Loba-Loba. Berada di Desa One Waara, Lakudo, goa ini memiliki kedalaman mencapai 27 meter dan menyuguhkan pemandangan berbagai terumbu karang dan biota laut. Untuk menuju ke tempat ini hanya membutuhkan waktu selama 10 hingga 15 menit dari kota Bau-Bau dengan menggunakan perahu.
Penulis : Herwanto
Sumber : Kompas TV