Resmi Meluncur, Poco F4 GT Ditenagai Snapdragon 8 Gen 1, Masuk Indonesia?
Gadget | 27 April 2022, 16:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Poco F4 GT resmi meluncur dengan menggunakan chipset kelas flagship Snapdragon 8 Gen 1 untuk pasar global. Ponsel ini diketahui merupakan rebrand dari Redmi K50 Gaming yang khusus meluncur di China pada Februari kemarin.
Poco F4 GT melengkapi chipset mereka dengan teknologi LiquidCool 3.0 yang terdiri dari dua pendingin besar di bagian mesin. Sebagai perbandingan pada Poco F3 hanya memiliki satu pendingin.
Ponsel yang digadang-gadang sebagai flagship killer ini memiliki layar seluas 6,67 inci bertipe AMOLED yang mendukung refresh rate 120 Hz, touch sampling rate hingga 480 Hz, serta mampu menyajikan 1 miliar warna (10-bit panel).
Di sektor fotografi, Poco F4 GT dibekali tiga buah kamera pada bagian belakang dengan kamera utama beresolusi 64 MP f/1.9 dengan sensor Sony IMX686.
Baca Juga: IPhone 11 Resmi Pasar Indonesia Turun Harga hingga Rp2 Juta
Poco F4 GT juga dibekali dengan sistem kecepatan pengisian cepat HyperCharge hingga 120W. Baterai ponsel sebesar 4.700 mAh tersebut akan terisi penuh dalam waktu 17 menit saja.
Terdapat dua pilihan RAM dan memori penyimpanan, bagi calon pembeli yang akan meminang ponsel ini, masing-masing 8 GB/128 GB dan 12 GB/256 GB. Poco F4 GT hadir dengan pilihan warna Stealth Black, Knight Silver dan Cyber Yellow.
Ponsel ini mulai dipasarkan ke pasar global mulai 28 April mendatang. Melansir Kompas.com, ini harga Poco F4 GT untuk setiap varian RAM
- 8 GB/128 GB 600 Euro (sekitar Rp 9,2 juta).
- 12 GB/256 GB 700 Euro (sekitar Rp 10,7 juta).
Poco F4 GT terdeteksi sertifikasi TKDN di Indonesia
Ponsel ini diketahui sudah terdaftar di pusat data Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada awal Maret 2022 kemarin.
Poco F4 GT disebut mengantongi sertifikat dengan nomor 422/SJ-IND.8/TKDN/3/2022 yang diterbitkan per tanggal 2 Maret 2022.
Baca Juga: HP Xiaomi Ada Iklan, Ternyata Ini Alasannya
Poco F4 GT terpantau telah memenuhi syarat TKDN dengan bobot sebesar 36,51 persen.
Meski demikian, belum diketahui secara pasti kapan perilisan ponsel dengan spesifikasi tinggi ini ke pasar Indonesia.
Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas.com