> >

Fitur Mention Bikin Pengguna Tak Nyaman, Twitter Uji Coba Fitur Unmentioning

Aplikasi | 9 April 2022, 09:25 WIB
Twitter uji coba fitur unmentioning yang memungkinkan pengguna menghapus mention. (Sumber: Twitter/@TwitterSafety)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Twitter mengumumkan bahwa pihaknya tengah bereksperimen dengan fitur Unmentioning yang memungkinkan pengguna untuk menghapus mention dan keluar dari percakapan.

Mengutip techgameworld.com, Sabtu (9/4/2022), fitur ini dikembangkan sejak ramainya ungkapan “Don’t @ me!” yang artinya “Jangan mention aku” di Twitter.

Mention adalah istilah yang digunakan untuk menandai atau tag akun seseorang di percakapan atau komentar di Twitter. Seseorang yang di-mention akan mendapatkan notifikasi langsung di akunnya.

Baca Juga: Fitur Tombol Edit di Twitter Segera Hadir, Ini Hal yang Harus Diketahui

Ungkapan “Don’t @ me!” muncul karena ketidaknyamanan para pengguna yang menerima banyak mention dari pengguna lain yang tidak dikenal.

Sebelum fitur Unmentioning digulirkan, pengguna Twitter yang mendapat mention hanya dapat mengabaikannya.

Kini, mereka dapat menghapus mention tersebut sehingga akun mereka tidak tersedia di dalam percakapan tersebut.

Dalam pengumumannya, Twitter menyebutkan bahwa fitur ini telah tersedia di Twitter Web untuk beberapa pengguna.

Kami bereksperimen dengan Unmentioning, sebuah cara yang dapat membantu Anda menjaga kenyamanan dan menghapus akun Anda dari percakapan,” cuit @TwitterSafety, Jumat (8/4/2022).

(Unmentioning) tersedia di Twitter Web untuk beberapa dari kalian,” sambungnya.

Dalam video yang dibagikan bersama pengumuman tersebut, Unmentioning dapat dilakukan dengan cara klik tiga alias titik opsi pada percakapan dan pilih Leave Conversation/Tinggalkan Percakapan.

Pengguna yang memilih untuk meninggalkan percakapan akan di-untag dari percakapan tersebut, menghentikan mention di kemudian hari, dan menghentikan notifikasi.

Baca Juga: Elon Musk Borong 9,2 Persen Saham Twitter, Bursa Heboh dan Harga Saham Twitter Meroket

Sebelumnya, Twitter juga melakukan pengembangan dengan fitur edit. Fitur edit Twitter tersebut segera hadir setelah Elon Musk, yang kini menjadi pemegang saham Twitter, membuat jajak pendapat apakah pengguna ingin tombol edit atau tidak.

Lebih dari 70 persen pengguna yang mengikuti jajak pendapat tersebut menginginkan fitur edit Twitter.

Segera setelah jajak pendapat tersebut ramai, Kepala Produk Konsumen Twitter Jay Sullivan mengumumkan bahwa fitur edit Twitter akan segera hadir.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : techgameworld.com


TERBARU