> >

Mengenal Fitur-fitur Baru Telegram, Salah Satunya Reactions yang Mirip di Facebook dan Instagram

Aplikasi | 2 Januari 2022, 14:40 WIB
Ilustrasi aplikasi Telegram pada ponsel pintar. (Sumber: Telegram)

SOLO, KOMPAS.TV - Telegram baru saja menambahkan sejumlah fitur baru dalam aplikasi chatting atau percakapannya guna menambah pengalaman yang lebih menarik bagi para pengguna.

Dalam pembaruan ke-12 pada ujung tahun lalu itu, tak tanggung-tanggung Telegram langsung merilis lima fitur teranyar aplikasinya untuk perangkat mobile.

Kelima fitur tersebut yakni Reactions, Spoilers, Message Translation, Themed QR Codes, dan Interactive Emoji.

Tak usah membuah waktu lagi, bagi yang penasaran dengan detail dan cara menggunakan fitu-fitur tersebut, berikut KOMPAS TV bagikan penjelasan lengkapnya.

Baca Juga: Ini 5 Fitur WhatsApp Terbaru yang Diprediksi Bakal Dirilis 2022

1. Reactions

Fitur baru Telegram yang satu ini akan terlihat begitu familiar bagi para pengguna Facebook dan Instagram, karena konsepnya memang sama.

"Sekarang beberapa emoji sudah tersedia (sebagai) reaksi untuk berbagi emosi dan balasan tanpa perlu mengirim pesan tambahan," tulis Telegram dalam blog resminya, Kamis (30/12/2021).

Jadi, dalam ruang percakapan pribadi maupun kelompok, pengguna Telegram kini bisa cukup memberikan reaksi saja sebagai balasan untuk pengirim pesan.

Adapun, seperti Facebook dan Instagram yang lebih dulu memiliki fitur serupa, cara penggunaan Reactions di Telegram pun sangat mudah.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Begini Cara Ekspor Chat WhatsApp ke Dokumen Format TXT

Cukup mengetuk dua kali balon pesan yang diterima secara cepat, maka emoji jempol akan muncul sebagai reaksi suka terhadap pesan tersebut.

Selain itu, jika hendak memilih emoji yang lain sebagai reaksi berbeda, Anda hanya perlu mengetuk balon pesan sebanyak satu kali.

Namun, bagi pengguna iOS, caranya agak sedikit berbeda, yakni dengan ketuk dan tahan balon pesan lalu pilih reaksinya.

Tak lupa, perlu dipahami juga bahwa fitur Reactions ini tidak bisa sembarangn digunakan di grup atau kanal Telegram, karena admin dari di masing-masing ruang obrolan tersebut dapat mengaturnya.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Telegram


TERBARU