Penelitian: Banyak Menghabiskan Waktu Bermain Game Bikin Nilai Sekolah Merosot
Aplikasi | 27 Mei 2021, 18:12 WIBNEW JERSEY, KOMPAS.TV - Rutgers University baru-baru ini mengumumkan sebuah penelitian yang mengungkapkan remaja yang kerap menghabiskan waktu untuk bermain game cenderung memiliki kemampuan akademik yang rendah.
Penelitian tersebut menggunakan 10.000 data remaja siswa kelas menengah pertama dengan rata-rata usia 13,5 tahun.
Data tersebut bersumber dari Survei Panel Pendidikan Tiongkok dengan menggunakan sampel partisipan remaja yang memiliki waktu bermain game yang berbeda.
Baca Juga: Jacksen Tiago Batasi Pemain Muda Bermain Game & Medsos
Seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (26/05/2021), penelitian tersebut mengungkapkan remaja yang terbiasa bermain game lebih dari satu jam setiap harinya ternyata cenderung memiliki nilai yang lebih rendah di sekolah.
Bahkan, remaja yang bermain game selama empat jam sehari memiliki kemungkinan empat kali lebih besar untuk membolos.
Selain itu dalam penelitian ditemukan fakta teknologi interaktif seperti game (gim) untuk keperluan lebih kerap dikonsumsi remaja laki-laki ketimbang perempuan.
Baca Juga: Diduga Kecanduan Game Online, Siswi SMP di Banyumas Meninggal dan Diketahui Alami Gangguan Saraf
Namun, penelitian tersebut juga mengungkapkan kebosonanan murid remaja di sekolah akan berkurang jika bermain game kurang dari satu jam setiap hari.
Saran yang diberikan penelitian tersebut kepada orang tua, adalah tak melarang anaknya bermain game, asal dengan batas pemakaian wajar.
Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV