Bos Garuda Indonesia Curhat Soal Industri Aviasi di Tengah Pandemi - POLLING #18
Polling | 6 Agustus 2020, 16:06 WIBJAKARTA, KOMPASTV – Indonesia tengah mengalami pertumbuhan minus 5,32% (year on year) pada kuartal kedua tahun 2020.
Salah satu sektor yang paling terdampak adalah sektor penerbangan.
Pasalnya, di tengah pandemi ini, warga diminta untuk tidak bepergian, baik itu keluar kota maupun keluar negeri.
Oleh karenanya, industri penerbangan mengalami tekanan yang cukup parah.
Baca Juga: Usai Adanya Penumpang Meninggal di Pesawat, 14 Kru Garuda Indonesia Dikarantina
Sejumlah maskapai besar di beberapa negara sudah menyatakan diri bangkrut, di antaranya Avianca di Amerika Latin, Latam dari Amerika Latin, Germanwings di Eropa, Virgin Australia di Australia dan beberapa maskapai lain.
Di Indonesia, turbulensi ekonomi pun juga dirasakan oleh maskapai hingga terancam bangkrut.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra “curhat” kepada Kompas TV mengenai kondisi BUMN di tengah pandemi.
Bagaimana perjuangan BUMN untuk keluar dari belenggu Covid-19? Simak wawancara Kompas TV bersama Direktur Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam acara Podcast Keliling.
Baca Juga: Tetap Kuat! Ini Kunci Berbisnis Saat Pandemi Corona - POLLING #14
Penulis : Abdur-Rahim
Sumber : Kompas TV