Tarung Politik, Antara Kontestasi dan Dinasti - DUA ARAH (Bag 3)
Dua arah | 28 Juli 2020, 01:53 WIBPilkada 2020 bakal diramaikan dengan banyaknya keluarga pejabat yang terlibat. Mulai dari anak presiden, wakil presiden, menteri hingga istri bupati akan berlaga di Pilkada kali ini. Sebut saja Gibran Rakabuming Raka. Putra sulung Presiden Jokowi ini akan ikut dalam Pilkada Solo. Kemudian ada Bobby Nasution. Menantu Jokowi ini akan maju di Pilkada Medan, Sumatera Utara. Suami Kahiyang Ayu ini maju sebagai bakal calon Wali Kota Medan. Paman Bobby, Doly Sinomba Siregar juga akan mengikuti Pilkada Tapanuli Selatan.
Selain keluarga dan kerabat Jokowi, sejumlah nama lain juga bermunculan. Ada Siti Nur Azizah. Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin ini akan berlaga dalam Pilkada di Tangerang Selatan. Kemudian Hanindhito Himawan Pramono. Anak Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung ini akan maju pada Pilkada Kediri 2020. Berikutnya ada Ipuk Fiestandani. Istri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ini akan maju dalam Pilkada Banyuwangi. Adik bungsu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Irman Yasin Limpo, juga ikut meramaikan kontestasi politik di Sulawesi Selatan.
Mengapa banyak keluarga pejabat yang ikut Pilkada? Benarkah banyaknya keluarga pejabat yang ikut Pilkada karena aji mumpung? Apa dampak dari maraknya keluarga pejabat ikut Pilkada ini? Apakah hal tersebut tidak akan rawan penyimpangan dan konflik kepentingan?
Penulis : Yudho-Priambodo
Sumber : Kompas TV