> >

Prinsip dan Etika Cak Lontong, Pernah Resign dan jadi Komedian | ROSI

Rosi | 21 September 2024, 20:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Cak Lontong alias Lies Hartono ternyata pernah bekerja di bagian quality control selama lima tahun di sebuah perusahaan Jepang, setelah lulus kuliah dari jurusan Teknik Elektro di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. 

“Tapi justru setelah 4 tahun, hampir 5 tahun, saya merasa kok nggak di sini (passionnya) kayaknya. Walaupun secara ekonomi aman,” katanya.

Cak Lontong kemudian menyampaikan kepada istrinya dan memutuskan resign. Cak Lontong lalu memulai karier entertain di Jakarta pada tahun 2005. 

Kepada Rosianna Silalahi, Cak Lontong alias Lies Hartono menuturkan momen ketika dirinya masih merintis karier sebagai komedian di Jakarta.

Kala itu, teknologi video call belum begitu marak, sehingga ia masih bisa berbohong kepada istrinya. Sebab, ia masih belum mendapat pekerjaan dan harus berjuang merintis karier sebagai komedian.

Berbagai cara untuk bertahan hidup ia lakukan dan tidak ingin membebani keluarga. 

Cak Lontong punya prinsip-prinsip yang kuat dalam hidupnya. Ketika dipilih menjadi juri di program Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) KompasTV, Cak Lontong berkomitmen untuk tidak mengambil program serupa di stasiun TV lain. 

Baginya, itu sebagai bentuk penghargaan kepada tim kreatif program karena telah memilihnya menjadi salah satu brand image.

Maka, ia tidak mau seenaknya mengambil pekerjaan serupa dan menjaga etika itu meski belum tentu tahun depan dilibatkan lagi dalam program yang sama. 

Cak Lontong punya cerita lain soal prinsip dan etika bekerja. Kala itu, ia sudah melakukan proses rekaman sampel program (taping dummy). Namun, hingga 6 bulan berselang program itu belum juga berjalan dan tayang di televisi. 

 Di tengah ketidakpastian, akhirnya Cak Lontong tidak mendapatkan keduanya. Namun di sisi lain, ia percaya bahwa rezeki tidak akan tertukar. 

“Saya tidak pernah menyesal. Ini memang yang harus saya lakukan. Itu belum rezeki saya,” pungkasnya. 

Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV. 

 

Penulis : Elisabeth-Widya-Suharini

Sumber : Kompas TV


TERBARU