> >

Cerita Suster Francesco Hampir Tak Naik Kelas hingga Mukjizat Kesembuhan dari Sakit TBC | ROSI

Rosi | 14 September 2024, 20:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Suster Francesco Marianti, OSU menuturkan pernah divonis mengidap TBC (tuberculosis). Berbagai pengobatan telah dilakukan, namun tak kunjung membaik. Akhirnya, Sr. Francesco menjalani operasi paru-paru. 

Sr. Francesco sempat dua kali melewati masa krisis, hingga akhirnya dokter menyerah dan beliau diberi Sakramen Perminyakan. 

“(Usai divonis TBC) dari tahun 1958 sampai sekarang semuanya bagus. Itulah Tuhan yang bekerja,” ungkapnya. 

Ada cerita menarik ketika Suster Francesco bersekolah di Santa Ursula.

Beliau sempat diberitahu suster yang mengasuh dirinya di asrama bahwa bisa tidak naik kelas, lantaran nilai pelajaran Bahasa Belandanya jelek. Sr. Francesco kemudian belajar lebih keras dan membuktikan kepada suster itu. 

“Caturwulan kedua, saya dapat nilai enam. lalu saya perlihatkan kepada susternya, ‘jadi saya tidak usah turun ya’. Jadi saya naik kelas ranking dua. Karena nilai pelajaran yang lainnya bagus, hanya itunya yang jelek,” ungkapnya. 

Momen itu kemudian menjadi refleksi bagi Sr. Francesco, karena baginya lebih baik berada di peringkat dua dan bisa aktif melakukan berbagai kegiatan dan ekstrakurikuler. 

“Saya tidak mau ranking satu, karena kalau ranking satu, saya menjadi kutu buku. Saya bisa melakukan semuanya yang lain daripada membaca buku. Jadi saya ikut paduan suara, voli, kegiatan ekstrakurikuler macam-macam. Itu bagi saya menyenangkan banget daripada hanya baca saja,” pungkasnya. 

Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV. 

Penulis : Elisabeth-Widya-Suharini

Sumber : Kompas TV


TERBARU