Kata Pengamat Sepak Bola soal Penalti Justin Hubner Diulang saat Lawan Korsel | ROSI
Rosi | 4 Mei 2024, 21:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Justin Hubner gagal menjebol gawang Korea Selatan dalam adu penalti di laga perempat final piala Asia U-23 2024.
Tendangan penalti Justin Hafner harus diulang, karena kiper Korea Selatan Baek Jeom-beom maju terlebih dulu sebelum bola ditendang pemain Indonesia.
Komunikasi dengan wasit VAR (video assistant referee) pun dilakukan hingga Shaun Evans memutuskan penalti Justin Hubner agar diulang kembali.
Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana atau biasa disapa Coach Justin menjelaskan seandainya bola tersebut masuk, maka tidak ada masalah jika kiper maju ke depan. Wasit wajib mengecek VAR jika bola gagal masuk.
Justin juga mengkritisi euforia yang luar biasa terhadap Timnas Indonesia.
“Kita itu merasa bahwa tim ini harus menang terus. Mereka lupa, 17 pemain itu Liga 1. 6 pemain dari liga luar, di mana liga luarnya tier 2, tier 3.”
Justin menambahkan bahwa tim yang saat ini bertanding masih dalam proses dibentuk. Namun, berkat kerja keras semua pihak, maka capaian sampai saat ini bisa melebihi kapasitas yang dimiliki.
Jadi tim ini masih dalam proses untuk dibentuk. Untuk saya, ini tim medioker. Cuma berkat kerja keras pemain, pelatih Shin Tae-yong, dll kita (indonesia) bisa stand up above our capacity,” pungkasnya.
Selengkapnya saksikan dalam ROSI eps. Kontroversi Wasit di Piala Asia U23 dan Harapan Indonesia ke Olimpiade Paris 2024, di kanal youtube KompasTV.
Penulis : Elisabeth-Widya-Suharini
Sumber : Kompas TV