Jusuf Kalla Sebut Akan Ada Bom Waktu, Apa Maksudnya? | ROSI
Rosi | 10 Maret 2024, 00:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Berdasarkan hasil hitung cepat, paslon 02 Prabowo-Gibran unggul dalam perolehan suara. Ada kekhawatiran Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla di masa transisi pemerintahan Jokowi saat ini. Pertama, soal masalah politik yang harus diselesaikan secara konstitusional bersama.
Kedua, masalah ekonomi. JK melihat meski sosok Prabowo Subianto dinilai berani, namun perlu memperhatikan gejolak yang terjadi di masyarakat. Apalagi negara juga memiliki beban fiskal seperti bansos, subsidi bbm, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang diperkirakan membutuhkan anggaran hingga 2.500 Triliun. Sementara, penerimaan negara melalui pajak hanya sekitar 2800 Triliun. JK menilai ini seperti akan ada bom waktu yang terjadi.
“Politik itu bisa diselesaikan satu hari, tapi masalah ekonomi tidak. Bom politik bisa dijinakkan, tapi bom ekonomi tidak,” pungkasnya.
Berdasarkan hasil hitung cepat, paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul sekitar 58%. Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla menuturkan tingkat kepercayaan rakyat begitu tinggi pada pemerintahan Soeharto, namun kondisi ini berbalik ketika di tahun 1998 terjadi krisis ekonomi. JK mengingatkan untuk segera menyelesaikan segera masalah politik dan masalah ekonomi saat ini bersama-sama.
“Kalau orang demo tapi bawa periuknya, sulit makan, apa yang terjadi?” katanya.
Selengkapnya saksikan dalam program ROSI di kanal youtube KompasTV.
Link: https://www.youtube.com/watch?v=8ZqTcZqg46g&t=1022s
Penulis : Elisabeth-Widya-Suharini
Sumber : Kompas TV