Isu Aparat Panggil Bupati hingga Menteri jika Beda Pilihan Capres, Benarkah? Ini Kata Mahfud MD
Rosi | 2 Februari 2024, 20:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menkopolhukam Mahfud MD mendengar isu jika ada bupati hingga menteri yang berbeda pilihan calon presiden akan dipanggil aparat penegak hukum. Namun, Mahfud menegaskan dirinya tidak pernah ditekan atau diancam ketika berbeda pendapat.
Mahfud juga menyoroti saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nampak lumpuh terhadap sejumlah pejabat yang pernah diperiksa. Bahkan ada pula pejabat yang berkasus namun bisa bebas melalui praperadilan.
Langkah Mahfud MD mengundurkan diri sebagai Menkopolhukam dinilai publik bisa menjadi contoh kontestan yang lain. Diketahui hingga saat ini, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Sementara pasangannya yakni Gibran Rakabuming Raka masih menjadi Wali Kota Surakarta. Di sisi lain, Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar yang juga Ketua Umum PKB kini masih mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua DPR.
Selengkapnya simak dialog eksklusif Rosianna Silalahi bersama Mahfud MD dalam ROSI episode Mahfud MD Memilih Mundur. Saksikan di kanal youtube KompasTV.
Link: https://www.youtube.com/watch?v=9-rYhZwkmGo&t=1007s
Penulis : Elisabeth-Widya-Suharini
Sumber : Kompas TV