FULL BONGKAR Taktik Duet Paripurna Pilpres 2024 Prabowo-Airlangga? | Livi On Point

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Golongan Karya (Golkar) memutuskan mendukung Bakal Capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pilpres 2024 setelah sebelumnya membentuk tim teknis bersama PDI Perjuangan (PDIP).

Apakah perubahan arah politik Golkar karena hitung-hitungan kursi Bakal Cawapres tidak didapat bersama Bakal Capres Ganjar Pranowo?

Baca Juga: [FULL EXCLUSIVE] Kualitas Udara Jakarta Kian Buruk, Siapa Biang Kerok? | Livi On Point

Pasca Bakal Cawapres PKB, Cak Imin dikabarkan bergabung dengan Bakal Capres Anies Baswedan. Posisi Airlangga digadang berpeluang besar menjadi Bakal Cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Bahkan Politisi Golkar, Maman Abdurrahman mengatakan dengan latar belakang Menko Perekonomian seorang Airlangga Hartarto yang berhasil mengembalikan krisis ekonomi Indonesia pasca Covid-I9. Dapat menciptakan duet paripurna Prabowo-Airlangga jadi pasangan Presiden & Wakil Presiden terbaik di Pilpres 2024.

Baca Juga: Moeldoko: Kritikan Rocky Menyerang & Diremot, Andre: Jadikan Ini Pelajaran | Livi On Point

Tapi pasca Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dilaporkan ke Dewan Etik Partai lantaran mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024. Laporan itu dilayangkan oleh Koordinator Tim Pemrakarsa Kebangkitan Partai Golkar Lawrence Siburian di DPP Partai Golkar, Jumat (18/8). Ia menilai tindakan Airlangga mendukung Prabowo merupakan pelanggaran berat terhadap anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).

Baca Juga: Waketum Demokrat: Mencari Pengkritik di Era Sekarang Sulit, Ini Respon Andre Rosiade | Livi On Point

Apakah keputusan legowo Airlangga jadi Bakal Cawapres Prabowo akan banyak penjegalan dari internal partai? Lalu, bagaimana situasi sengitnya internal Golkar jelang final pendaftaran Pilpres 2024?

Saksikan selengkapnya Livi On Point episode “Duet Paripurna Pilpres 2024 Prabowo Airlangga?” Tayang hanya di KompasTV.

Penulis : Prayogi-Haro

Sumber : Kompas TV