Bagaimana Jika Bukti Sesuai dengan Kesaksian Eliezer? - ROSI
Rosi | 27 Oktober 2022, 09:06 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Jika melihat dari dakwaan, di TKP hanya ada almarhum Yosua, Ferdy Sambo, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf. Sementara, Putri Candrawathi berada dalam kamar yang letaknya tidak jauh dari lokasi penembakan. Hal ini menguatkan kesaksian bahwa Ferdy Sambo tidak menembak Yosua. Padahal, Eliezer bersaksi bahwa setelah Yosua terkapar usai ditembak Eliezer, kemudian Sambo menembak kepala belakang Yosua. Mana yang benar?
Meski terkesan seperti 3 lawan 1, namun Hakim nonaktif Albertina Ho melihat ada alat bukti petunjuk lain yang bisa dipakai untuk membuktikan sebuah perkara. Dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat, hakim bisa mengabaikan berbagai informasi yang tidak sesuai antara keterangan di BAP dengan kesaksian yang disampaikan di persidangan. Sehingga, hakim akan menggali dan menggunakan keterangan saksi di persidangan.
Sebagai seorang hakim, Albertina memberikan gambaran secara umum pertanyaan yang akan digali dalam sebuah persidangan. Misalnya, apakah keterangan saksi logis atau tidak, karena siapa saja bebas memberikan kesaksian di meja hijau. Namun, hendaknya kesaksian tersebut juga dapat dipertimbangkan apakah masuk akal dengan kondisi dan berbagai alat bukti yang ada.
Selengkapnya saksikan dalam ROSI Eps. “Jualan” Pelecehan Seksual ala Sambo Cs di kanal Youtube KompasTV.
#ferdysambo #sidangferdysambo #putricandrawathi
Penulis : Anas-Surya
Sumber : Kompas TV