Makanan Pedas, Berbahayakah? Ayo Sehat
Ayo sehat | 17 Juni 2022, 18:40 WIBKOMPASTV - Indonesia memang sangat terkenal dengan olahan makanan pedasnya. Beragam bentuk olahan mulai dari sayur maupun sambal dapat kita temui dengan mudah di seluruh pelosok negeri. Dari Sabang hingga Merauke, ada ratusan racikan sambal yang tercipta khas nusantara.
Masyarakat Indonesia memang hobi mengonsumsi makanan pedas, terutama sambal. Selain mengundang selera makan, masakan pedas ternyata juga memiliki segudang manfaat bagi tubuh seperti menyehatkan jantung dan mencegah depresi.
Penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal menyebutkan, orang yang makan makanan pedas enam sampai tujuh hari per minggu menunjukan ada pengurangan risiko relative 14 persen dalam kematian total.
Namun hati-hati, jika terlalu sering mengonsumsinya masakan pedas, justru dapat memicu permasalahan kesehatan baru yang serius, seperti perut mulas dan diare.
Dilansir dari Insider, beberapa efek buruk mengonsumsi makanan pedas adalah sebagai berikut, diantaranya perut mulas, iritasi kulit, diare, menyebabkan bau mulut, insomnia, hingga beragam masalah pencernaan lainnya.
Lantas, bagaimana sebetulnya batasan yang baik bagi tubuh untuk mengonsumsi makanan pedas?
Follow us on Instagram: @ayosehat_kompastv
Penulis : Krisna-Aditomo
Sumber : Kompas TV