Perlunya Asupan Gizi, Pahami dan Cegah Stunting
Inspirasi sehat | 12 Juni 2021, 11:43 WIBJAKARTA, KOMPASTV - Stunting adalah masalah kurang gizi kronis, yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak.
Dampak dari terganggunya pertumbuhan anak, umumnya terlihat dari fisik yang kurang ideal. Selain bentuk fisik, penderita stunting, juga rentaan terhadap penyakit, dan memiliki tingkat kecerdasan di bawah rata rata.
Mengutip dari laman P2PTM kemenkes.go.id, tingkat prevelensi stunting Indonesia berdasarkan hasil pemantauan status gizi di tahun 2016, mencapai 27,5 persen.
Lalu pada tahun 2018, tingkat angka stunting naik mencapai 30,8 persen, dan kembali turun diangka 27,67 persen pada tahun 2019.
Masih tidak stabilnya pengendalian kasus stunting pada anak di Indonesia, memicu kekhawatiran bagi tumbuh kembang anak anak Indonesia.
Bahkan pada laman unicef.org, masalah stunting ditengarai akan meningkat tajam di masa pandemi Covid-19.
Lalu bagaimana cara menandakan anak-anak mengalami kekurangan gizi kronis atau sunting.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV