Mencemaskan! 68% Orang Tidak Tertarik Ikuti Kampanye Pilkada 2020 - ROSI
Rosi | 6 Desember 2020, 18:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Rangkaian masa Pilkada akan berakhir dalam hitungan hari. Semua pasangan calon kepala daerah telah mengerahkan seluruh upaya untuk menang di pencoblosan nanti.
Mereka beradu gagasan, tapi ada juga yang berkampanye hitam atau black campaign. Bagaimana persiapan Pilkada serentak di tengah pandemi Covid-19 ini? 270 daerah di Indonesia akan menggelar Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 nanti.
Pilkada kali ini berbeda, karena digelar di masa pandemi Covid-19. Selain harus mewaspadai penyebaran virus Corona, penyelenggara Pemilu juga harus memastikan Pilkada yang berkualitas dan bermartabat.
Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 serentak akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Pilkada serentak tersebut rencananya akan dilaksanakan di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar mendorong masyarakat sipil dapat mengkritisi tokoh-tokoh yang berlaga dalam Pilkada 2020 mendatang.
Tapi harus dikritisi siapa saja orang yang akan mencalonkan itu," ujarnya sebagaimana diberitakan Kompas.com (19/6/2020). Kritik sejak awal, menurut Bahtiar, sangat penting. Sebab, ia mengakui, tokoh-tokoh yang akan maju dalam Pilkada 9 Desember mendatang belum terekspose secara optimal di masyarakat. "Inilah yang harus dikuliti oleh masyarakat sipil dari sekarang. Dari sisi publik, ini kurang terungkap profil si calon," imbuhnya.
#RosiKompasTV #Pilkada2020 #PilkadaSerentak
Penulis : Yudho-Priambodo
Sumber : Kompas TV