> >

Menilik Representasi Perempuan dalam Industri Gim Indonesia [IGDX 2024]

Teknologi | 30 Oktober 2024, 13:24 WIB

KOMPAS.TV - Dulunya jarang, tapi kini demografi perempuan dalam industrim gim (game industry), baik sebagai penikmat (game player) atau perancang (game developer), semakin meningkat.

Menurut data Fnatic pada 2022, tercatat 46 persen pemain di seluruh dunia adalah perempuan.

Hal ini mengarah pada pentingnya representasi perempuan dalam industri gim; membuat dan menciptakan permainan yang juga sesuai dengan keinginan mereka.

Untuk memastikan keseimbangan dan peran perempuan tak absen dalam proses pembuatan hingga distribusi gim, organisasi Indonesia Women in Game (IWIG) hadir.

Tergabung dalam Asosiasi Game Indonesia (AGI), IWIG juga hadir untuk memberikan edukasi menyeluruh soal hak pekerja; memastikan perempuan punya ruang yang sama besarnya untuk berkarya dengan rasa aman.

Kini, KompasTV menghadirkan sejumlah sosok perempuan dalam industri gim Indonesia; mereka yang terus bergiat untuk meningkatkan kualitas diri sebagai perancang gim.

Lantas, apa kata mereka soal seberapa inklusif industri gim di Indonesia terhadap perempuan?

KompasTV berbincang bersama Tirza Artahsasta dari Renala Games, Juli Yanti dari 5Paws Studio, dan Vanessa Felicia Leedora sebagai Top Scorer dalam program Google Play x Unity 2024.

Baca Juga: Kata Director of Google Play Asia-Pacific soal Masa Depan Industri 'Game' di Indonesia [IGDX 2024]

#igdx2024 #womeningame #googleplay

Penulis : Edwin-Zhan

Sumber : Kompas TV


TERBARU