Takdir vs Ikhtiar - Kalam Hati
Beranda islami | 27 Mei 2020, 21:38 WIBAda sebuah artikel mengenai pemulung yang berubah menjadi seorang milyarder setelah dirinya berupaya keras membudidayakan tanaman umbi yang kemudian di ekspor hingga ke luar negeri. Sungguh ini adalah merupakan bentuk dari Takdir yang disertai dengan Ikhtiar dari orang tersebut.
Kata takdir berasal dari bahasa Arab, qadara-yuqaddiru-taqdir. Artinya, 'ukuran', 'ketentuan', 'kemampuan', atau 'kepastian,' yang berasal dari Allah guna mengatur kehidupan di dunia ini.
Kata ikhtiar pun berasal dari bahasa Arab. Akar katanya memunculkan khayr, yang berarti 'baik.' Kata ikhtiar lebih tepat diartikan sebagai 'memilih yang lebih baik di antara apa yang ada.' Dengan kata lain memilih takdir-takdir yang telah ditentukan oleh Allah subhanahu wa ta'ala untuk dirinya sendiri.
Saat pilihan sudah di jatuhkan maka selanjutnya takdir dan ikhtiar yang telah dijalankan ini dinamakan nasib.
Allazi lahu mulkus-samawati wal-ardi wa lam yattakhiz waladaw wa lam yakul lahu syarikun fil-mulki wa khalaqa kulla syai`in fa qaddarahu taqdira
"Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya." (Al-Furqan Ayat 2)
(dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya) Dengan hikmah yang Dia kehendaki, Allah mengaturnya sesuai dengan kemaslahatannya dan menentukan ajal dan rezeki dengan sempurna, sehingga segala ketentuan berlaku sesuai yang telah Allah tetapkan.
Penulis : Agung-Pribadi
Sumber : Kompas TV