> >

Kalam Hati : Menguatkan Hati yang Berduka

Beranda islami | 29 Mei 2020, 15:05 WIB

KOMPASTV - Pandemi COVID-19 telah memakan banyak korban, tak sedikit yang meninggal dunia. Rasa sedih tak terelakkan bagi yang ditinggalkan. 

Nabi Muhammad SAW pun juga pernah mengalami masa sedih dan derita,  cara Allah untuk menguatkan Rosulullah seperti yang tertera dalam QS Hud:120

"Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman."

Ujian dan cobaan semata-mata menjadikan diri sabar, kokoh, kuat berlindung hanya kepada Allah. Seperti dikisahkan terdapat nabi yang mendapat ujian dan cobaan.

Nabi Ayyub yang didera penyakit selama 18 tahun. Tak hanya itu, seluruh kekayaan Ayyub juga hilang dan anak-anaknya meninggal dunia, serta dijauhi semua orang kecuali istrinya.

Beliau begitu sabar dan berlindung hanya kepada Allah. 

Kisah Nabi Yusuf yang merupakan anak Nabi Yakub, mempunyai tampan membuat saudara-saudaranya iri dan membuat mereka bersekongkol untuk membinasakan Nabi Yusuf.

Pendek cerita Nabi Yusuf dimasukkan kedalam sumur oleh saudaranya, dan saudara-saudara Nabi Yusuf pulang dan menyampaikan kepada Nabi Yakub bahwa Nabi Yusuf tewas dimakan srigala.

Nabi Yakub pun sedih dan menangis berhari-hari hingga matanya menjadi buta. Karena kesabaran dan doa Nabi Yakub akhirnya setelah beberapa tahun berselang, mereka dipertemukan kembali oleh Allah SWT.

"Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS At-Taghabun:11)


"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (Quran Surat Al-Baqarah Ayat 153)

Penulis : Anas-Surya

Sumber : Kompas TV


TERBARU