Kalam Hati : Adab Dalam Berdoa
Beranda islami | 21 Mei 2020, 15:02 WIBKOMPASTV - Hidup merupakan sebuah misteri yang tidak dapat kita duga-duga akan seperti apa nanti. Pada dasarnya hidup adalah sebuah rahasia, untuk itu kita memanjatakan doa, supaya dimudahkan dalam mencapai tujuan itu.
Allah SWT memerintahkan segenap hamba-Nya untuk memperbanyak doa dan permohonan kepada Allah Ta’ala. Sering berdoa kepada Allah ‘Azza wa Jalla merupakan indikasi betapa ia hamba yang sangat butuh pertolongan dari-Nya. Sebagaimana dalam Surat Al-Baqarah:186.
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran"
Agar doa kita terkabul maka Allah memberikan tips atau tatacara dalam berdoa, diantaranya adalah :
1. Berdoa dengan rendah hati
"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."
QS Al-A’raf:55.
2. Berdoa pada waktu mustajab
Di antara waktu yang mustajab adalah hari Arafah, Ramadhan, sore hari Jumat, dan waktu sahur atau sepertiga malam terakhir.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
:
“Allah turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku kabulkan, siapa yang meminta, akan Aku beri, dan siapa yang memohon ampunan pasti Aku ampuni’.” (HR. Muslim)
3. Husnuzhzhan (berbaik sangka) kepada Allah
Allah dekat dengan kita dan Allah bersama kita dengan ilmu-Nya (pengetahuan-Nya), pengawasan-Nya dan penjagaan-Nya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah meme-rintahkan kepada kita untuk menyerahkan masalah pengabulan do’a hanya kepada Allah dan harus me-rasa yakin dengan terkabulnya do’a.
Penulis : Anas-Surya
Sumber : Kompas TV