Salat dan Berdoa Adalah Sarana Relaksasi Pikiran Terbaik
Beranda islami | 29 April 2020, 11:21 WIBTak hanya masalah kesehatan tubuh, kesehatan pikiran pun merupakan masalah utama yang jamak ditemui kaum urban masa kini. Tingkat stres yang tinggi banyak memicu terjadinya masalah yang terjadi dari pikiran. Salat merupakan metode relaksasi terbaik.
Gerakan Salat Sebagai Media Penenangan
Gerakan-gerakan salat adalah sarana penenangan pikiran seperti pada gerakan sujud.
1. Sujud mengharuskan kedua tangan, lutut, ujung kaki dan dahi menyentuh lantai. Posisi ini berguna memompa getah benih ke bagian leher dan ketiak. mencegah wasir dan bermanfaat bagi kesehatan organ kewanitaan. Selain gerakan utama dalam salat sujud juga memiliki manfaat yang unik.
Hasil disertasi penelitian, mengungkapkan gerakan sujud yang dilakukan dengan rileks dan tidak terburu-buru, dapat membantu jantung memasok oksigen dalam otak sehingga sel-sel dalam otak dapat bekerja dengan sempurna.
Jika hal ini dilakukan secara rutin, maka terbukti dapat memicu tingkat kecerdasan dan daya pikir seseorang.
Gerakan selanjutnya adalah gerakan duduk setelah sujud. Terdapat dua posisi duduk setelah sujud, yang dibedakan dari posisi kakinya.
2. Posisi tahiyatul awal bermanfaat menghindarkan nyeri pada pangkal paha, yg sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Sementara posisi tahiyatul akhir sangat baik untuk kesehatan pria. Jika dilakukan dengan benar, dapat mencegah impotensi. Kedua variasi telapak kaki ini dapat mejaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak manusia.
3. Gerakan terakhir dalam salat adalah salam, yaitu memutar kepala secara maksimal ke kanan dan ke kiri. Walaupun terlihat remeh, namun sebenarnya gerakan ini bermanfaat untuk melemaskan sekitar leher dan kepala. Salam akan menyempurnakan aliran darah ke kepala sehingga mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
Fungsi Utama Berdoa dan Berdzikir
Penulis : Herwanto
Sumber : Kompas TV