5 Amalan yang Dilakukan Rasulullah di Malam Lailatul Qadar
Beranda islami | 26 Maret 2024, 21:30 WIBRasulullah SAW menilai 10 malam terakhir sangatlah penting, sehingga selalu membangunkan keluarganya untuk beribadah dan mengharapkan Lailatul Qadar.
3. Menyambung Puasa
Pada suatu ketika Rasulullah SAW pernah menyambung puasanya hingga magrib besoknya tanpa berbuka. Puasa yang dilakukan Rasulullah ini (puasa wishal) disaksikan oleh Aisyah dan membenarkan bahwasanya Rasulullah menggabungkan satu buka dan sahur untuk dua hari berpuasa.
Menurutnya, Rasulullah melakukan itu demi untuk menjaga kekosongan perutnya agar lebih mudah untuk berkonsentrasi beribadah kepada Allah SWT.
Puasa wishal ini adalah kebiasaan Rasulullah yang bersifat khusus dan tidak disunahkan bagi umatnya. Rasulullah SAW bahkan melarang umatnya untuk melakukan puasa wishal.
4. Membersihkan Diri
Rasulullah SAW selalu lebih sering mandi dan membersihkan diri, merapikan pakaian dan memakai wewangian. Hal itu selalu dilakukan Rasulullah SAW pada 10 malam terakhir ketika menjelang waktu isya.
Semua itu dilakukan demi meraih malam Lailatul Qadar, karena dengan membersihkan diri memakai wewangian dan merapikan pakaian termasuk hal yang dianjurkan.
Baca Juga: Hasto PDIP Bilang Pemilu 2024 Hasil "Bansos Effect", Gerindra: Belum Move On, Narasi Nenek-Nenek
5. Membaca Doa
Setiap kali menghidupkan malam Lailatul Qadar, hendaklah membaca doa di bawah ini.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf menghapus kesalahan, maka maafkanlah aku, hapuslah dosa-dosaku.
Doa tersebut merupakan yang disarankan Rasulullah SAW untuk mengisi malam Lailatul Qadar saat istrinya Aisyah bertanya kepada suaminya.
Semoga kita bisa meneladani dan meniru tingkah laku Rasulullah SAW serta kelak kita mendapatkan syafaatnya.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV