Madinah Diguyur Hujan Deras, 2 Penerbangan Jemaah Haji Indonesia Dialihkan ke Jeddah
Agama | 26 Mei 2023, 15:20 WIBMADINAH, KOMPAS.TV - Kota Madinah Al Munawwarah di Arab Saudi dilanda hujan deras sejak kedatangan kloter pertama jemaah haji Indonesia, Rabu (24/5/2023). Hujan deras juga terjadi di Masjid Nabawi.
Padahal pada Rabu siang, suhu di Madinah masih mencapai 40 derajat Celsius. Namun pada Rabu sore, hujan mulai turun dengan deras dan berlangsung selama 30 menit.
Hujan juga turun di Bandara Internasional Madinah (AMAA). Padahal sejak Rabu pagi, cuaca di sekitar Bandara International Madinah cerah. Menginjak siang hari, terik matahari panas dengan suhu mencapai 42 derajat Celsius hingga 45 derajat Celsius.
Baca Juga: Fakta-fakta Running Text Bertuliskan "Plt Wali Kota Bekasi Bobrok" di Gedung Asrama Haji
Abdul Manan, salah satu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) saat bertugas menyambut kedatangan jemaah haji di Terminal Internasional mengungkapkan, hujan turun ketika jemaah haji asal embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) dan jemaah dari Pakistan baru keluar dari ruang pemeriksaan Imigrasi.
“Hujannya benar-benar deras, Kementerian Haji Saudi langsung memberikan instruksi agar jemaah tetap di dalam bandara sampai hujan reda,” ujar Abdul Manan seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Agama.
"Setelah hujan reda, bis yang menjemput jemaah bergeser ke depan terminal untuk menjemput jemaah,” tambahnya.
Petugas PPIH lainnya menyebut, saat hujan mengguyur area bandara, sejumlah orang bertakbir, bersyukur atas diturunkannya hujan di hari pertama kedatangan jemaah haji Indonesia.
Baca Juga: 281 Calon Jemaah Haji di Kudus Menunda Keberangkatannya, Ini Alasannya
Sebelum hujan turun, terlihat langit mendung sudah menyelimuti kawasan bandara Madinah sejak pukul 16.40 waktu Arab Saudi.
Bahkan di area Terminal Zero, ketika jemaah haji asal Batam baru keluar dari ruang pemeriksaan Imigrasi, suara petir mewarnai langit Bandara AMMA.
Sehari berselang, Kamis (25/5/2023) sore hingga malam, hujan kembali mengguyur, tak terkecuali di Masjid Nabawi.
Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari
Sumber :