Waktu yang Tepat untuk Puasa Syawal Tahun 1444 Hijriah, Simak Penjelasan dan Bacaan Niatnya
Agama | 22 April 2023, 07:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Puasa Syawal merupakan puasa sunah pada bulan Syawal yang terjadi setelah bulan Ramadan di kalender Hijriah.
Puasa syawal sebaiknya dikerjakan enam hari berturut-turut, namun umat Islam diperbolehkan untuk mengerjakannya secara tidak berurutan.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menerangkan, puasa Syawal adalah salah satu puasa sunah yang bisa dilakukan umat Islam selama memasuki bulan Syawal.
Ia mengatakan, umat Islam sudah diperbolehkan untuk berpuasa pada bulan Syawal mulai hari ke dua setelah perayaan Idulfitri.
"Bisa dimulai sejak tanggal 2 di bulan Syawal," ujarnya, Selasa (18/4/2023) dilansir dari Kompas.com.
Pada tahun 1444 Hijriah kali ini, karena ada perbedaan penetapan 1 Syawal, sebaiknya puasa syawal dilaksanakan pada hari Minggu (23/4/2023).
Baca Juga: 4 Aplikasi dan Website untuk Buat Kartu Ucapan Hari Raya Idulfitri 1444 H
Sebab, bagi yang merayakan Idulfitri 1444 Hijriah hari Jumat (21/4), hari Sabtu (22/4) sudah terhitung sebagai tanggal 2 Syawal.
Akan tetapi, masih ada umat Islam yang merayakan Idulfitri pada hari Sabtu dan menganggap 1 Syawal pada hari tersebut.
Sementara itu, tanggal 1 Syawal merupakan hari yang diharamkan atau dilarang bagi muslim untuk berpuasa.
Hadis tentang puasa Syawal
Puasa Syawal bersumber dari hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Muslim, bunyinya:
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Tribunnews/Kompas.com