Idulfitri 2023 Berbeda, Ketum PP Muhammadiyah Harap Segera Diterbitkan Kalender Islam Global
Agama | 19 April 2023, 11:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berharap ada kalender Islam global atau internasional yang bisa segera diterbitkan untuk dijadikan rujukan dalam penentuan Idulfitri dan hari raya yang lain.
Melalui kesepakatan waktu dalam kalender tersebut, ia berharap gejolak-gejolak dan keresahan yang dihadapi umat Islam sekarang tidak terulang kembali.
Diketahui, Kemeterian Agama sebelumnya mengatakan ada potensi perbedaan Hari Raya Idulfitri 1444 hijriah.
Menurut analisa astronomi saat ini, pada Jumat (20/4/2023), posisi bulan masih belum memenuhi kriteria MABIMS.
Sementara itu, PP Muhammadiyah telah menentukan 1 Syawal 1444 H atau Idulfitri 2023 jatuh pada Jumat (20/4).
Terkait perbedaan ini, Haedar juga meminta kepada pemeritah agar dapat mengayomi seluruh warga masyarakat, karena adanya perbedaan ini bentuk dari kenegarawanan elit bangsa.
Baca Juga: Hari Raya Idulfitri 2023 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Jadwal Sidang Isbat Lebaran 1444 H Kemenag
Haedar menilai, perbedaan penentuan Idulfitri ini seharusnya tidak menjadi masalah, karena perbedaan penentuan Idulfitri ini merupakan bentuk dari ijtihad.
"Yakini bahwa itu merupakan ijtihad yang kita tulus melakukan bahwa yang salah dapat pahala 1, yang benar 2 sama-sama dapat pahala," kata Haedar, Selasa (18/4/2023) malam.
Ia berharap, meski Muhammadiyah melaksanakan lebaran pada tanggal 21, situasi tetap kondusif dan saling menghargai.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV