5 Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar Bagi Perempuan Haid
Beranda islami | 12 April 2023, 10:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mendapat kemuliaan malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan menjadi mimpi tersendiri bagi umat muslim. Oleh karena itu, mereka meningkatkan ibadah, terutama pada 10 hari terakhir puasa.
Lantas, bagaimana dengan perempuan yang sedang haid? Apakah masih bisa mendapat malam lailatul qadar?
Lailatul Qadar adalah malam istimewa dan penuh berkah, bahkan lebih baik daripada 1000 bulan, karena di malam inilah Al-Qur’an diturunkan pertama kalinya.
Allah swt berfirman yang artinya:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari 1000 bulan.” (QS Al-Qadr: 1-3).
Melansir NU Online, keutamaan Lailatul Qadar bisa didapatkan dengan menghidupkan malam dengan beribadah seperti, salat sunah, salat berjamaah, membaca Al-Quran, iktikaf, hingga berzikir.
Orang yang memperoleh malam Lailatul Qadar akan diampuni dosanya. Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “Barangsiapa beribadah pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau.” (HR Al-Bukhari).
Baca Juga: Kapan Malam Lailatul Qadar? Ini Ciri-cirinya Menurut Rasulullah dan Para Ulama
Lantas, apakah perempuan haid bisa mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar?
Dalam islam, perempuan yang haid tidak diperbolehkan menjalankan ibadah seperti salat, membaca Al-Quran dan puasa.
Kendati demikian bukan berarti ia tidak berpeluang untuk meraih pahala dan keutamaan malam Lailatul Qadar.
Hal itu, menurut Syekh Ahmad bin Salamah Al-Qalyubi (wafat 1069 H) dalam kitabnya:
“Perempuan haid bisa mendapatkan pahala saat meninggalkan ibadah yang diharamkan baginya, jika dalam haidnya ia berniat mengikuti perintah syariat untuk meninggalkan keharaman.” (Ahmad bin Salamah Al-Qalyubi, Hasyiyata Qalyubi wa Umairah, [Beirut: Dar Al-Fikr], juz I, halaman 114).
Pakar hadits terkemuka Imam Ad-Dhahak (wafat 212 H) mengatakan, semua umat Islam baik yang sedang haid, nifas atau musafir bisa berpeluang mendapat malam Lailatul Qadar.
Jubair berkata: “Aku pernah bertanya kepada Imam Ad-Dhahak, bagaimana pendapatmu mengenai perempuan yang sedang nifas, haid, orang yang tengah bepergian (musafir) dan orang yang tidur, apakah mereka bisa memperoleh bagian dari Lailatul Qadar?”
Lantas oleh Imam Ad-Dhahak dijawab: “Ya, mereka masih bisa memperoleh bagian. Setiap orang yang diterima amalnya, maka Allah swt akan memberikan bagiannya dari Lailatul Qadar.” (Ibn Rajab Al-Hanbali, Lathaiful Ma’arif, [Beirut: Dar Ibn Hazm], halaman 192).
Baca Juga: Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar yang Perlu Diketahui
Amalan Perempuan Haid di Malam Lailatul Qadar
1. Berzikir
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, NU Online