Masjidil Haram: Masjid Pertama di Bumi, Lokasi Perdana Rasulullah Saat Isra Miraj
Beranda islami | 18 Februari 2023, 05:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sabtu (18/2/2023) atau 27 Rajab 144 H, umat Islam memperingati Isra Miraj yang merupakan peristiwa besar dalam sejarah umat Islam di seluruh dunia.
Isra Miraj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad Saw atau Rasulullah ke langit ketujuh untuk menerima perintah salat lima waktu.
Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab, ketika Rasulullah melakukan perjalanan malam hari dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa, kemudian diangkat ke langit.
Baca Juga: 30 Twibbon dan Ucapan Selamat Isra Miraj 2023 untuk Keluarga, Rekan Kerja dan Status Medsos
Mengenal Masjidil Haram
Melansir Kompas.com, Masjidil Haram merupakan lokasi pertama yang disinggahi Rasulullah saat Isra Miraj. Masjid ini berlokasi di Al-Haram, Mekkah. Bukan masjid biasa, kawasan yang tercangkup dalam Masjidil Haram meliputi Ka’bah, tempat thawaf, dan halaman yang digunakan untuk salat.
Masjidil Haram merupakan masjid pertama yang dibangun di muka bumi. Keberadaan Ka’bah sebagai arah kiblat umat Islam disebut memiliki hubungan dengan dibangunnya masjid ini.
Masjidil Haram sebagai masjid pertama yang dibangun di bumi juga termaktub dalam hadis Sunan Ibnu Majah No.745. Sahabat Abu Dzar Al Ghifari ra pernah bertanya kepada Rasulullah tentang masjid mana yang pertama kali dibangun.
Aku bertanya; “Wahai Rasulullah, masjid manakah yang pertama kali dibangun?" beliau menjawab: "Masjidil Haram." Abu Dzar berkata; Aku bertanya; "Lalu mana lagi?" beliau menjawab: "Masjidil Aqsha." Aku bertanya; "Berapa jarak antara keduanya?" beliau menjawab: "Empat puluh tahun. Dan bumi bagimu adalah masjid, maka salatlah di mana pun tempatnya ketika waktu shalat telah tiba."
Baca Juga: Amalan Isra Miraj, Dilengkapi Doa Nabi Muhammad agar Panjang Umur dan Barakah
Sejarah Masjidil Haram
Pembangunan Masjidil Haram diperkirakan sudah dimulai sejak abad ke-7 atau sekitar 601 M. Pembangunan dimulai oleh Khalifah Umar bin Khattab.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Kompas.com