Dua Selawat yang Bisa Kamu Lantunkan di Malam Maulid Nabi Muhamad 1441 Hijriyah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua selawat ini bisa kamu lantunkan untuk turut serta menyemarakkan malam Maulid Nabi Muhammad 1443 Hijrah yang jatuh mulai malam ini, Senin 17 Oktober. Dua selawat ini juga memberi keberkahan bagi mereka yang gemar membacanya.

Kenapa malam? Hal ini berdasarkan kebiasan dalam tradisi masyarakat Indonesia yang kerap menyemarakkan acara pada malam hari sesuai dengan kalender Hijriah yang menggunakan perhitungan bulan. Rabiul Awal 12 Hijriah hari kelahiran Nabi jatuh pada tanggal 18 Oktober besok hari Selasa.

Terkait penjelasan terkait kalender Islam dan bulan sebagai acuan, anda juga bisa baca tautan di bawah ini:

Baca Juga: Rabiul Awwal 1443 H Jatuh Jumat 8 Oktober 2021, Bulan Istimewa di Kalender Islam

Nah, pada dasarnya selawat ini bisa mulai kamu lantunan sebenarnya dari kapan saja, tapi lebih baik diperbanyak ketika malam hari di Maulid. Ini sebagai upaya cinta kita dengan mengirimkan salam kepada baginda Nabi Muhammad, sosok yang membawa kedamaian dan kebagahagiaan bagi kita.

Berikut dua selawat yang bisa dilantunkan di malam Maulid Nabi

Pertama, Selawat Asyghil

Selawat Asyghil merupakan salah satu selawat yang paling populer. Apalagi, ketika Maulid Nabi seperti sekarang ini, Anda pasti akan lebih sering mendengarnya berkumandang di masjid, mushola maupun majelis taklim.

Berikut bacaan Selawat Asyghil, teks Arab latin dan artinya:

Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad Wa’ashyghilldiz dzolimin bidzzholimin wa akhrijna min bainim saalimin wa’ala alihi washohbihi ajmain.

Artinya: Ya Allah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang zalim dengan orang zalim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan limpahkanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau.”

Kedua, Selawat Nariyah

Ini juga merupakan salah satu selawat yang paling populer dalam tradisi masyarakat di Indonesia. Selawat ini juga memiliki banyak keberkahan, bahkan dipercaya sebagai zikir untuk memperlancar rezeki dan juga keselamatan

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV