Iman dan Imun - SAHUR TIME
Beranda islami | 30 April 2021, 03:33 WIBPuasa adalah bentuk keimanan kita kepada Allah SWT. Namun, masih banyak yang ragu ketika berpuasa menjadi sakit dan tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari.
Perintah untuk puasa tidak menghalangi umat Islam untuk menjadi sehat, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa orang berpuasa kondisinya lebih sehat dibandingkan sebelum berpuasa.
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan.” (HR Muslim).
Mukmin yang kuat dan lemah, keduanya dicintai oleh Allah, namun jika disejajarkan, lebih baik orang-orang mukmin yang kuat (kekuatan intelektual, kekuatan fisik hingga kekuatan imun).
Islam mengajarkan tawazun atau sifat keseimbangan. Maka menjaga iman dan imun adalah mereka orang-orang yang dicintai oleh Allah SWT.
“(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 184).
Jika kita melakukan puasa dengan baik secara adab, sunnah dan menjauhi larangannya, secara otomatis akan meningkatkan iman seseorang. Secara imun, berpuasa juga dapat menyehatkan dan memperbaiki sistem imun tubuh manusia.
Wallahu'alam bis shawab.
Penulis : Luthfan
Sumber : Kompas TV