Tata Cara Mandi Wajib (Al Ghuslu) yang Benar
Beranda islami | 28 April 2021, 09:37 WIBMandi junub (janabah) atau biasa dikenal dengan mandi wajib adalah kegiatan mandi yang wajib dilakukan disebabkan karena keluar mani.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Air itu dari air (mandi junub itu disebabkan karena keluar mani).” [HR. Bukhari, no. 180 dan Muslim, no. 343, 345]
Maksudnya adalah air untuk mandi junub disebabkan karena keluar mani (air yang keluar dengan memancar dan syahwat). Mani disebut juga dalam ayat dengan al-maa’ (air).
Baca Juga: Sudah Selesai Haid tapi Belum Sempat Mandi Wajib, Bolehkah Puasa?
Mandi wajib (al ghuslu) tentu saja memiliki perbedaan dengan mandi biasa. Di antara pembedanya adalah niat. Sebagaimana disebutkan dalam hadits,
dari ‘Umar bin Al Khattab, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907)
Hakikat mandi adalah mengguyur seluruh badan dengan air, yaitu mengenai rambut dan kulit.
Seperti keterangan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha yang menceritakan mengenai tata cara mandi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah hadist,
– – – –
Dari ‘Aisyah, isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya. Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat. Lalu beliau memasukkan jari-jarinya ke dalam air, lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya.” (HR. Bukhari no. 248 dan Muslim no. 316)
Wallahu'alam bis shawab
Baca Juga: Ini Urutan Mandi Wajib atau Mandi Junub untuk Laki-Laki dan Perempuan
Penulis : Agung-Pribadi
Sumber : Kompas TV