Keutamaan Doa Terhadap Sesama Mukmin
Beranda islami | 5 Januari 2021, 00:01 WIBKeutamaan hidup seorang muslim bagi muslim lainnya, diantaranya adalah memiliki buah keimanan dalam amalan mereka.
Mereka bersemangat dalam memberikan kemanfaatan kepada saudaranya sesama muslim, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.
Bantuan yang bermacam-macam kepada sesamanya ini paling tidak muncul dalam bentuk pengajaran ilmu, pemberian materi, atau setidaknya mendoakan kebaikan kepada sesamanya.
Sebab sudah menjadi kewajiban setiap muslim kepada muslim lainnya untuk saling menyayangi, mencintai serta mendoakan mereka. Bahkan seorang muslim dilarang menyimpan kedengkian, dendam dan permusuhan terhadap saudaranya.
Dari sahabat Nu'man bin Basyir, Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bersabda,
"Permisalan kaum mukminin dalam sikap saling mencintai dan saling kasih sayang mereka, sebagaimana satu badan."
Sebagaimana Allah ta'ala memuji serta mengabadikan ahlak dan perilaku terpuji kalangan Muhajirin dan Anshor dalam Al Quran, yakni :
“Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa: “Wahai Rabb Kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami telah beriman lebih dahulu dari kami dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian terhadap orang-orang yang beriman (berada) dalam hati kami. Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (Al-Hasyr: 10).
Tindakan ini merupakan Ad Du'a-u Bidlohril Ghoib yang bermakna doa yang dipanjatkan tanpa kehadiran orang yang di doakannya dan juga tanpa sepengetahuannya
Penulis : Agung-Pribadi
Sumber : Kompas TV