Anjuran Puasa Sunnah Ayyamul Bidh
Beranda islami | 14 Desember 2020, 21:13 WIB“Kekasihku (yaitu Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari)
Dalil lainnya yaitu, Mu’adzah bertanya pada ‘Aisyah,
“Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya, “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau).” (HR. Tirmidzi no.763 dan Ibnu Majah no.1709)
Maka puasa ayyamul bidh tidak harus dilakukan pada setiap tanggal 13,14,15 hijriyah tiap bulannya, namun dapat pula dilakukan berurutan pada tanggal 14,15,16 hijriyah ataupun tanggal lainnya selain itu. Seperti halnya pada bulan Dzulhijah, dimana tanggal 13 bulan Dzulhijah masih termasuk hari tasyriq yang dilarang berpuasa
Keutamaan puasa ayyamul bidh disebutkan dalam riwayat lain, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam bersabda,
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari)
Wallahu a’lam bish-shawab
Penulis : Agung-Pribadi
Sumber : Kompas TV