Ini Posko Pengaduan Korban Investasi Bodong MLM dan Paket Kurban Cianjur!
Berita daerah | 5 Agustus 2020, 14:18 WIBKOMPAS.TV - Polres Sukabumi Kota membuka posko pengaduan bagi warga Sukabumi, yang menjadi korban investasi bodong MLM dan paket kurban di Cianjur, Jawa Barat.
Posko pengaduan hingga kini mencatat sejumlah laporan korban, dengan kerugian mencapai 3,5 miliar rupiah.
Posko pengaduan Polsek Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat kembali didatangi korban yang melapor terkait investasi bodong paket kurban, barang elektronik dan kendaraan, oleh CV Hoki Abadi Jaya yang berlokasi di Cianjur. Korban menyerahkan sejumlah bukti setoran.
Awalnya korban percaya dengan investasi ini karena sempat ada pencairan keuntungan. Namun ketika ia menambah angka investasi, bukan hanya tidak mendapatkan keuntungan, uang pokok milinya pun turut raib.
Polres Sukabumi Kota telah membuka posko pengaduan investasi bodong paket hewan kurban oleh sebuah perusahaan di Cianjur, di 15 polsek.
Pos pengaduan dibuka untuk membantu korban yang berdomisili di wilayah Kota Sukabumi, untuk selanjutnya di serahkan ke Polres Cianjur.
Hingga kini sudah ada dua laporan yang diterima Polsek Sukalarang dengan total kerugian sebesar 3,5 miliar rupiah.
Sementara itu, korban investasi bodong paket kurban oleh CV Hoki Abadi Jaya juga terus berdatangan ke Polres Cianjur, Jawa Barat, hingga Selasa siang.
Di antaranya satu kelompok yang diwakilkan oleh ketua kelompok, yang terdiri dari dua ratus orang.
Mereka tertipu hingga dua setengah miliar rupiah, untuk paket investasi barang elektronik, hewan kurban dan kendaraan.
Hingga saat ini polisi masih mencari pelaku penipuan investasi bodong ini.
Sebelumnya, ratusan warga sempat mendatangi rumah pemilik investasi bodong berupa paket kurban, paket barang dan paket lebaran, di Cianjur, Jawa Barat.
Warga mempertanyakan uang yang sudah diinvestasikan, mulai dari satu juta hingga ratusan juta rupiah.
Rata-rata warga yang menginvestasikan uangnya bekerja sebagai buruh pabrik di wilayah Bandung, Cianjur, Sukabumi, dan Bogor.
Penulis : Aleksandra-Nugroho
Sumber : Kompas TV