> >

Ratusan Tukik Dilepaskan Di Pantai Goa Cemara

Berita daerah | 4 Agustus 2020, 17:13 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Selain wahana wisata pantainya yang sejuk dan indah, Pantai Goa Cemara di Bantul, Yogyakarta juga memiliki tempat konservasi Penyu atau Tukik sebagai pendukung wisata edukasi. Menurut pengelola, 1 sarang telur bisa menghasilkan tetasan 70 hingga 100 anak Penyu atau Tukik. Sementara saat ini ada sekitar 6.000 telur penyu yang masih dalam proses penetasan dan akan dilepasliarkan ke laut tempat habitatnya.

Banyaknya jumlah telur Penyu yang ditemukan dan kemudian ditangkarkan di tempat konservasi ini sejak beberapa bulan lalu, diperkirakan karena kondisi pantai sepi obyek wisata ditutup dampak pandemi Covid-19, sehingga banyak Penyu yang mendarat di musim migrasi dan bertelur di pantai.

Hingga awal Agustus, konservasi Penyu di Pantai Goa Cemara sudah melakukan 5 kali pelepasan Tukik ke habitatnya. Pada Minggu petang ratusan Tukik kembali dilepasliarkan ke habitatnya.

Keberadaan Penyu memang terbilang langka, karena siklus bertelurnya yang sangat jarang yakni antara 2 hingga 8 tahun sekali dengan usia Penyu minimal 25 tahun. Sementara potensi menetas hanya berkisat antara 70 hingga 90 persen dari jumlah total telur yang ada.

Keterlibatan wisatawan dalam pelepasan Pukik ini sudah dilakukan sejak 2010 lalu, sebagai bagian dari wisata edukasi. Salah satunya  untuk menanamkan kesadaran sejak dini kepada para generasi muda maupun  anak anak akan pentingnya menjaga kelestarian alam, terlebih untuk Penyu yang kondisinya semakin langka.

Penyu sendiri memiliki peran sebagai pemakan ubur ubur, berarti Penyu telah menyelamatkan anak ikan yang kelak akan menjadi sumber mata pencaharian para nelayan. Di Kabupaten Bantul sendiri terdapat 4 pantai sebagai kawasan konservasi Penyu, diantaranya Pantai Pelangi, Pantai Goa Cemara, Pantai Samas dan Pantai Baru.

#Penyu #Konservasi #PantaiGoaCemara

 

 

 

 

 

 

 

 

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU