Kampus UGM Lakukan Contact Tracing Setelah Mahasiswa Asing yang Baru Lulus Terpapar Covid-19
Update corona | 2 Agustus 2020, 12:24 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang mahasiswa asal Kamboja yang baru lulus dari Program Studi Magister Teknik Kimia, Universitas Gadjah Masa (UGM) dinyatakan positif Covid-19 pada Juli 2020 lalu.
Baca Juga: Ini Tanggapan Unair Surabaya Terkait Mahasiswa Festish Jarik
Mahasiswa itu diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test di negaranya.
Atas kejadian tersebut, pihak UGM pun lantas melakukan penelusuran kontak atau contact tracing.
"Kita saat ini masih melakukan pemeriksaan dan pelacakan dengan siapa saja dia pernah melakukan kontak sebelum kembali ke Kamboja setelah kelulusannya," ujar Ketua Satgas Covid-19 UGM, Rustamadji, Sabtu (1/8/2020).
Rustamadji menjelaskan, sebelum kembali ke negara asalnya, alumnus itu sempat mengunjungi kampus untuk mengambil ijazah.
Karena kehadiran di kampus inilah pihak Satgas Covid-19 UGM melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dengannya, baik tenaga kependidikan, mahasiswa, maupun teman satu kos.
"Saat ini masih dalam tahap pemeriksaan, Senin depan data baru keluar. Apabila nantinya ada yang dinyatakan positif, kita akan lakukan isolasi di tempat yang sudah disediakan oleh universitas," kata Rustamadji, seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Guru Besar UGM: Akhir Pandemi Corona Tergantung Kebijakan Pemerintah dan Kedisiplinan Masyarakat
Satgas Covid-19 UGM juga merekomendasikan fakultas untuk menutup layanan kampus selama tiga hari guna mendisinfeksi ruangan sebagai langkah antisipasi penularan virus corona.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV