Seorang Dokter Jaga IGD Dianiaya Anggota LSM
Berita daerah | 30 Juli 2020, 12:10 WIBBANYUWANGI, KOMPAS.TV - Seorang dokter rumah sakit Blambangan Banyuwangi Jawa Timur dikeroyok sekelompok orang, yang mengaku sebagai anggota LSM. Kasus penganiayaan tersebut kini tengah ditangani pihak Kepolisian setempat.
Korban penganiayaan adalah dr. Kaharudin Mirzani, ia merupakan dokter jaga di instalasi gawat darurat RSUD Blambangan Kabupaten Banyuwangi. Korban, yang tidak terima dengan pengeroyokan tersebut, langsung melapor ke Polsek Kota Banyuwangi pada Selasa (28/07).
Dokter Kaharuddin Mirzani mengaku mengalami memar dan lecet di punggung serta nyeri di bagian belakang kepala akibat dikeroyok oleh sejumlah orang.
Peristiwa pengeroyokan terjadi di tempat kerjanya pada selasa dini hari (28/07). Pelaku pengeroyokan mengaku sebagai anggota lembaga swadaya masyarakat atau LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).
Ketua LSM GMBI, Subandi menceritakan bahwa kasus pengeroyokan terjadi saat beberapa teman LSM meminta dokter jaga IGD untuk merawat inap seorang pasien. Namun setelah memeriksa pasien, Dokter Kahar beserta tim medis lainnya merekomendasikan pasien tersebut rawat jalan.
Karena pasien mengalami muntah darah, pihak keluarga dan teman-temannya membawa pasien tersebut ke rumah sakit lainya. Dari hasil diagnosis dokter, ternyata pasien sakit dalam dan direkomendasikan rawat inap,
Karena diagnosis yang berbeda inilah, membuat sejumlah anggota LSM marah dan kembali mendatangi rumah sakit Blambangan lalu menyerang Dokter Kahar dan mengancamnya.
Kini kasus pengeroyokan dan pengancaman tersebut ditangani Kepolisian Resor Kota Banyuwangi.
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV