Sebrangi Lautan Demi Hak Pilih Satu Keluarga di Kabupaten Demak
Berita daerah | 29 Juli 2020, 13:02 WIBDEMAK, KOMPAS.TV - Demi melindungi hak pilih satu keluarga, petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) KPU Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berjuang menyeberangi lautan dengan naik perahu. Bahkan petugas ketika hendak melakukan coklit, terpaksa harus merangkak satu persatu ketika akan masuk pintu rumah.
Di pilkada yang digelar 9 Desember 2020 mendatang, keluarga Rokhani yang tetap bertahan di tengah kepungan air laut memiliki hak pilih untuk pemilihan Bupati, dan Wakil Bupati Kabupaten Demak. Dari hasil pencocokan dan penelitian data yang dimiliki KPU Kabupaten Demak, keluarga Rokhani akan menggunakan hak pilihnya di TPS 5 Dukuh Pandan Sari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Petugas pun harus ekstra hati-hati saat melakukan coklit karena kondisi rumah Rokhani yang lantainya terbuat dari anyaman bambu, yang ditumpuki dengan kayu yang sudah berlumut, dan kondisinya sudah rapuh. Seperti diketahui, rumah Rokhani berada di tengah hutan mangrove, di tengah kepungan air laut.
Proses pemutkahiran data pemilih merupakan prasyarat untuk terselenggaranya pemilihan yang demokratis, adalah warga negara terdaftar sebagai pemilih tanpa diskriminasi. Jaminan terdaftarnya pemilih tanpa diskriminasi tersebut termasuk akses pemilih untuk terdaftar, dan mengetahui daftar pemilih secara mudah, serta dapat memperbaiki data apabila terdapat kekeliruan atau perubahan data pemilih.
#KPUKabupatenDemak #Pilkada #PPDP
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV