Akibat Banjir Petani Jagung Gagal Panen
Berita daerah | 27 Juli 2020, 19:50 WIBBolmong, Kompas.tv- Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow-Sulawesi Utara, membuat para Petani Jagung gagal panen, Jagung Petani rusak dan terseret arus air sehingga tidak bisa lagi dipanen.
Dampak banjir yang melanda wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow-Sulawesi Utara, tidak hanya merendam ratusan rumah warga dan merusak infrastruktur jalan, namun akibat banjir ini juga membuat para petani jagung gagal panen.
Seperti halnya yang dialami para petani jagung di desa Doloduo Tiga Kecamatan Dumoga Barat Kabupaten Bolaang Mongondow, jagung milik petani di Desa ini yang berumur dua minggu hingga dua bulan rusak parah akibat terendam banjir dan terseret arus air.
Selain pasrah, para petani juga tidak dapat berbuat apa-apa, sebab sampai saat ini lahan jagung mereka masih terendam banjir.
NONTON JUGA : https://www.youtube.com/watch?v=zV-UKtkOoQU
Kepala Desa Doloduo Tiga, Irwan Mamonto mengatakan kurang lebih ada 10 hektare lahan petani yang ditanami jagung tidak bisa lagi di panen, dimana kerusakannya sudah di laporkan ke Pemerintah Kecamatan agar menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Selain mengalami kerugian pertanian, warga yang terdampak banjir juga sangat membutuhkan Sembako.
#kompastvmanado #banjirbolmong #jagung
Rahman rahim Kompas tv Bolaang Bongondow
Jangan Lupa juga untuk Follow & Subscribe
FB : KOMPASTV MANADO
YT : KOMPASTV MANADO https://www.youtube.com/channel/UCb42zFy64SyII10mfIVEgzg/featured
Penulis : KompasTV-Manado
Sumber : Kompas TV