Tidak Ada Kerumunan Massa Saat Pilkada
Berita daerah | 20 Juli 2020, 18:31 WIBMANADO, KOMPAS.TV - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam kesempatan bertatap muka dengan pihak kepala daerah, kpu serta bawaslu se Sulawesi Utara Kamis malam, 16 Juli 2020, menegaskan dalam tahapan pilkada nanti tidak ada kampanye akbar yang mengumpulkan masa. hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan covid-19.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan pada sejumlah kepala daerah dan kpu serta bawaslu se Sulawesi Utara bahwa dalam tahapan pilkada tidak ada kampanye akbar yang mengumpulkan masa dan juga tidak ada yang konvoi serta arak arakan.
Pihak pemerintah dan kpu telah sepakat bahwa dalam m tahapan kampanye nanti pada 26 September hingga 5 desember tidak ada kampanye akbar untuk mencegah Covid-19. Jika ada kontestan yang melanggar aturan tersebut, maka sanksi diskualifikasi akan diberlakukan. hal ini juga akan bisa menjadi teemuan bawaslu dilapangan.
Tito juga menyampaikan, para kontestan harus berinovasi bagaimana meraih simpati masyarakat dengan menjadi agen perlawanan Covid-19.
Mendagri juga menjelaskan bahwa pilkada serentak sudah resmi akan tetap diselanggarakan ditengah pandemi pada Desember 2020 dengan melihat begitu banyak pertimbangan. pilkada serentak akan diselenggarakan di 270 wilayah 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota di indonesia.
#kompastvmanado # mendagri #pilkada
ALDY PASCOAL KOMPAS TV MANADO SULAWESI UTARA
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 48 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Penulis : KompasTV-Manado
Sumber : Kompas TV