Sultan Jember yang Hampir Tipu Ashanty Pernah Janjikan Sumbangan 200 Miliar ke PMI
Kriminal | 19 Juli 2020, 14:21 WIBKOMPAS.TV – Orang yang disebut sebagai “Sultan Jember” nyaris menipu penyanyi Ashanty dengan berniat membeli rumah mewahnya.
Ashanty yang menceritakan di akun Instagram pribadinya menuturkan pembeli tersebut adalah orang Jember keturunan Malaysia.
Diketahui sang Sultan Jember merupakan pasangan suami istri berinisial HW dan RHN.
Namun, dalam vlog di akun Youtube-nya, istri Anang Hermansyah tersebut mengungkapkan kedua orang tersebut bukan suami istri.
"Ternyata mereka bukan suami istri," kata Ashanty, Sabtu (18/7/2020).
Baca Juga: Ashanty Tanya soal Operasi Kelamin, Begini Jawaban Millen
Kala itu sang pembeli langsung mengatakan akan membeli rumahnya di Cinere tanpa menawar, bahkan siap untuk membayar pajak.
Setelah membuat perjanjian di depan notaris, sang pembeli sempat memaksa untuk meminta surat rumah.
Namun beruntung surat tanah tersebut tak diserahkan sebelum calon pembeli yang disebut Sultan Jember itu mengirimkan SP rumah.
Hingga akhirnya Ashanty tahu jika dua orang calon pembeli adalah penipu.
"Aku beneran shock banget sihh, aku share semoga kalian yg liat mereka bisa aware, karena banyak yg lagi cari mereka juga ternyata, tapi kabur2an.. Alhamdulillah kita tetep bersyukur belum sampai kasih apa2," tulis Ashanty di akun Instagramnya seperti dikutip dari Kompas.com.
Mereka juga pernah menjanjikan sumbangan sebesar Rp 16 miliar ke Palang Merah Indonesia (PMI) Jember, yang tak kunjung diberikan setelah delapan bulan sejak dijanjikan.
Baca Juga: Pakai Email Palsu, Tiga Pria Ini Tipu Perusahaan Jepang Rp 8,6 Miliar
Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki mengungkapkan kasus tersebut berawal saat saat pasangan suami istri tersebut datang ke Markas PMI Jember di Jalan Jawa pada pertengahan Oktober 2019 lalu.
Saat itu, mereka yang mengaku sebagai pengusaha tambang di Papua akan memberikan sumbangan dana sebesar Rp 16 miliar ke PMI Jember.
Tak hanya PMI Jember, mereka juga menjanjikan bantuan ke PMI Sidoarjo dan PMI Provinsi Jawa Timur.
Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk pengembangan organisasi dan pembangunan rumah sakit emergency PMI Jember.
Kepada pengurus PMI Jember, "Sultan Jember" tersebut mengaku memiliki 300 hotel berkelas di berbagai negara.
Baca Juga: 5.212 Pekerja Transportasi di Jember Jalani Rapid Test
Mereka juga berencana membangun hotel mewah di Jember. Kepada pihak PMI Jember, istri Sultan Jember mengaku dari Lumajang.
Alamat yang mereka pakai adalah alamat kantor dan lokasinya tidak ada yang di Jember.
Dilansir dari Tribunnews.com, Humas PMI Jember, Ghufron Eviyan Effendi mengakui kedua orang tersebut pernah mengikuti kegiatan PMI pada bulan Desember 2019.
Saat itu keduanya memberikan nilai sumbangan secara simbolis, yakni Rp 16 miliar untuk PMI Jember dan Rp 200 miliar untuk PMI Jawa Timur.
"Tetapi kami tegaskan, sampai sekarang kami di PMI Jember tidak menerima uang yang katanya mau disumbangkan tersebut. Kami akan terbuka kepada masyarakat terkait sumbangan sebesar apapun," kata Ghufron, Jumat (17/7/2020).
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV