> >

2.000 Orang Lebih Mengungsi Akibat Banjir Bandang Lumpur di Luwu Utara

Berita daerah | 15 Juli 2020, 01:46 WIB

KOMPAS.TV - Bagaimana upaya pemerintah setempat mengevakuasi warga yang terjebak banjir lumpur? Berikut bincang kami dengan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

Paniik, yang pertama dirasakan warga Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada 13 Juli 2020 malam. Bagaimana tidak, saat mereka beristirahat, tiba-tiba saja banjir bandang melanda.

Sekitar pukul 21.00 WITA, luapan air Sungai Masamba membawa material lumpur dan pasir.

Tingginya hingga 2 meter, warga pun terjebak di dalam rumah mereka.

Di dalam gelap, segala upaya dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir, mulai dari menggunakan ban pelampung hingga eskavator.

Sebanyak lima kecamatan di Luwu Utara yang terendam banjir adalah Kecamatan Sabbang, Baebunta, Masamba, Malangke, dan Malangke Barat.

Banjir merendam pusat perbelanjaan, jalan Trans Sulawesi, dan perkantoran.

Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.

Penulis : Christandi-Dimas

Sumber : Kompas TV


TERBARU