Alat Rapid Test Error, 12 Hasil Pemeriksaan Reaktif Palsu
Berita daerah | 9 Juli 2020, 18:07 WIBSORONG, KOMPAS.TV- Diduga mengalami gangguan alat rapid tes Covid-19, hasil pemeriksaan 12 pelaku perjalanan di puskesmas malanu kota sorong dinyatakan reaktif palsu. Setelah mengatahui hasil pemeriksaan menggunakan alat rapid test dinyatakan reaktif palsu, pelaku perjalanan dari 12 orang yang melakukan pemeriksaan tes cepat Covid-19 di puskesmas malanu kota sorong kemudian mendatangi kantor walikota untuk meminta pertanggung jawaban, pada tim gugus tugas.
Menanggapi hal tersebut, dinas kesehatan kota sorong menyatakan benar adanya alat rapid tes yang digunakan mengalami gangguan, sehingga 9 dari 13 warga tersebut telah dilakukan rapid tes ulang dan hasilnya 8 orang nonreaktif satu diantaranya reaktif.
Dinas kesehatan mengatakan terjadinya gangguan ini bukanlah hal yang baru, namun sering terjadi kendala pada beberap alat medis bukan hanya pada alat rapid tes. Alat rapid tes yang digunakan ini merupakan bantuan dari kementrian kesehatan. Setiap puskesmas telah dibagi berdasarkan peruntukannya, yang dapat digunakan untuk warga tidak mampu dan mereka yang berkontok langsung dengan pasien positif Covid 19.
Dari 5000 alat rapid test yang di datangkan kurang lebih 3000 diantaranya telah digunakan dan yang tersisa di gudang farmasi sebanyak 2000. Kedepannya dinas kesehatan akan lebih memperhatikan peralatan medis sehingga tidak terjadi kendala semacam ini.
Dinas kesehatan juga menghimbau kepada seluruh pelaku perjalanan untuk dapat melakukan tes cepat Covid19 satu minggu sebelum keberangkatan sehingga jika terjadi gangguan dapat segera ditangani.
#SorongPapuaBarat #Covid19 #RapidTest
Penulis : KompasTV-Sorong
Sumber : Kompas TV