Kronologi Ibu Muda Diperkosa 7 Pemuda Lalu Bunuh Diri karena Diteror, Berawal Korban Diajak Belanja
Kriminal | 7 Juli 2020, 15:37 WIBBANGKALAN, KOMPAS TV - Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Agus Sorbanapraja, mengungkapkan kronologi pemerkosaan terhadap seorang ibu muda yang berujung bunuh diri karena depresi terus diancam agar tak melapor.
Bermula ketika ibu satu anak itu, warga Desa Bandang Laok, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, dijemput oleh dua orang.
Ketiganya yang menumpang sepeda motor berencana hendak berbelanja ke sebuah minimarket. Usai berbelanja, mereka pulang.
Baca Juga: Ibu Muda Diperkosa 7 Pemuda, Lalu Bunuh Diri karena Tak Kuat Terus Diteror agar Tak Melapor
Namun di tengah jalan mereka diadang oleh tujuh pemuda yang tak lain adalah pelaku. Ketika itu, para pelaku mengaku sebagai keluarga korban.
Tak hanya itu, para pelaku juga menyampaikan kalau korban selama ini sedang dicar-cari karena sudah beberapa hari hilang atau tidak pulang.
Mendengar alasan itu, dua orang yang menjemput korban pun percaya. Kemudian, tanpa piker panjang kedua penjemput tersebut menyerahkan korban kepada pelaku begitu saja.
Selanjutnya, para pelaku membawa korban ke sebuah hutan di Desa Bungkek Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan atau hanya berjarak sekitar 600 meter dari rumah korban. Di sana, korban diperkosa oleh para pelaku.
Berselang dua hari setelah terjadi pemerkosaan, korban yang merupakan seorang janda berusia 21 tahun itu terus diteror oleh para pelaku.
Baca Juga: Gadis Remaja Diperkosa 7 Pemuda Hingga Tewas, Makamnya Dibongkar Polisi
Teror tersebut berupa ancaman agar korban tidak melaporkan kasus yang menimpanya. Karena tak kuat terus diteror, korban akhirnya memilih bunuh diri.
"Ada ancaman kepada korban setelah dua hari kejadian pemerkosaan. Ini kasus luar biasa, " kata Agus dikutip dari Surya.co.id pada Selasa (7/7/2020).
Menurut Agus janda muda beranak satu tersebut bunuh diri dengan cara menenggak cairan pembersih lantai pada Rabu (1/7/2020) malam.
Ia tewas di dapur rumahnya sekitar pukul 20.00 WIB dan meninggalkan seorang anak berusia 6 tahun. Pihaknya pun mengetahui adanya ancaman teror setelah memeriksa telepon seluler milik korban.
Baca Juga: Buntut Ayah Utang Rp2,1 Juta untuk Beli Narkoba, Anak Jadi Korban, Diperkosa dan Dibunuh Pengedar
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV