Bupati Lumajang Cekcok dengan Pengusaha Truk Pasir Saat Sidak Jembatan Rusak
Berita daerah | 4 Juli 2020, 20:54 WIBLUMAJANG, KOMPAS.TV - Bupati Lumajang Jawa Timur, Thoriqul Haq terlibat cekcok mulut dengan pengusaha armada truk pasir saat melakukan sidak terkait penarikan biaya portal truk pasir di Jalan Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian pada Jum’at (03/07).
Pengusaha armada truk pasir berdalih penarikan biaya portal tersebut sebagai pengganti biaya perbaikan jembatan darurat, yang ambles akibat tidak kuat menahan beban truk pasir.
Adapun besaran uang yang ditarik dari masing-masing sopir truk sebesar 10 ribu ripuah setiap kali lewat.
Bupati marah dengan adanya penarikan tersebut, karena perbaikan, yang dilakukan oleh sejumlah pemilik armada truk dan penambang pasir, merupakan langkah keliru. Karena perbaikan jembatan yang rusak tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah.
Baca Juga: Sering Dilewati Truk Pasir, Jembatan Antar Kecamatan Ambles
Bupati juga marah saat sidak, karena jembatan yang ambles justru ditumpuki pasir dan batu oleh warga. Warga beralasan menumpuk batu dan pasir agar jembatan tersebut bisa dilalaui kendaraan truk pasir.
“Padahal sudah ada kesepakatan sejak dari awal bahwa seluruh kendaraan tambang pasir harus melewati jalan khusus, yang telah dibuat bersama oleh para penambang, bukan malah lewat jalan umum” ujar Cak Thoriq, sapaan akrab Bupati Lumajang.
Beruntung saat cekcok terjadi, polisi segera mengamankan pengusaha armada pasir tersebut sehingga tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan.
Dalam sidak tersebut, Pemerintah setempat sempat mengecek jembatan yang rusak dan menghitung berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun kembali jembatan.
“Tadi sudah saya tanyakan ke PU, biaya sekitar 1 Miliar lebih, karena kami harus bangun konstruksi baru, tidak mungkin menggunakan konstruksi yang sekarang ini (yang sudah rusak)” lanjut Cak Thoriq.
Untuk sementara waktu, armada truk tambang pasir masih diperbolehkan melintas jalan tersebut agar tidak terjadi pengularan kendaraan di jalan.
Bupati akan memutuskan apakah jalan tersebut ditutup atau tidak bagi armada pasir, setelah Bupati beserta TNI dan Polri memantau jalan tambang, yang dilaporkan rusak oleh para penambang.
#TrukPasir #JembatanRusak #Lumajang
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV