RDP Salah Tembak Poso Ricuh
Berita daerah | 2 Juli 2020, 13:53 WIBPALU, KOMPAS.TV - Rapat dengar pendapat antara Kapolda Sulawesi Tengah dan Anggota DPRD Sulawesi Tengah, pada kamis tadi, terkait kasus salah tembak yang dilakukan oleh Satuan Tugas Tinombala di Poso, yang menewaskan tiga orang warga, sempat di warnai kericuhan.
Kericuhan ini terjadi saat petugas Keamanan DPRD Sulawesi Tengah dan aparat kepolisian melarang anggota DPRD Poso, pendamping keluarga korban, dan Ormas untuk masuk ke dalam ruang rapat.
Adu mulut antara petugas keamanan dan salah satu anggota DPRD Poso tidak dapat terhindarkan, Anggota DPRD Poso merasa kecewa karena tidak di ijinkan masuk untuk mengikuti rapat dengar pendapat dengan Kapolda Sulawesi Tengah, terkait kasus salah tembak Satuan Tugas Operasi Tinombala yang menewaskan tiga warga Poso.
Tidak hanya Anggota DPRD Poso yang dilarang masuk, sebelumnya tim pendamping korban, yang mengusulkan untuk dilakukan rapat dengar pendapat dengan Kapolda juga tidak di perbolehkan masuk, begitu pula dengan sejumlah Jurnalis yang akan meliput rapat dengar pendapat tersebut, juga tidak di perbolehkan masuk.
Setelah negosiasi, hanya anggota DPRD Poso yang di perbolehkan masuk untuk mengikuti rapat dengar pendapat dengan Kapolda Sulawesi Tengah, rapat dengar pendapat dengan Kapolda Sulawesi Tengah ini berlangsung tertutup.
#KasusSalahTembak #OPS.Tinombala #PoldaSulteng
Penulis : KompasTV-Palu
Sumber : Kompas TV