Studi Terancam, Tiga Mahasiswa Sukses Buat Usaha
Berita daerah | 29 Juni 2020, 14:15 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Jangan mudah menyerah dengan keadaan. Itu pula yang coba dibuktikan oleh tiga mahasiswa dari UKSW Salatiga ini. Di tengah pandemi Covid 19, orang tua mereka terkena pemutusan hubungan kerja, sehingga kelangsungan studi mereka terancam secara ekonomi.
Namun ketiga mahasiswa warga Ambarawa, Kabupaten Semarang ini tak mudah menyerah. Mereka memutar otak, agar studi mereka tidak terhenti. Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat sambel dalam bentuk kemasan botol.
Dengan modal awal hanya 150 ribu rupiah yang merupakan hasil patungan ketiganya, masing-masing 50 ribu rupiah, merekapun kemudian membelanjakan uang tersebut untuk membeli bahan sambal, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, serta bumbu dapur lainnya.
Dipilih sambal kemasan sebagai pilihan usaha, karena sambal merupakan khas masakan dari jawa, yang rata-rata disukai oleh masyarakat. Agar konsumen bisa memilih sesuai selera, maka mereka pun membuat varian sambal, diantaranya sambal teri, sambal udang, sambal ayam, sambal lombok ijo dan sambal kacang.
Untuk menarik pembeli, sambal ini diberi nama sambal lastri, kepanjangan dari lawuh sambal ibu tiri. Dari hanya bermodalkan 150 ribu rupiah dua bulan lalu, kini setiap minggunya mereka bisa memproduksi 400 botol kemasan sambal.
Harga sambal satu botol 20 ribu rupiah ini dijual melalui media sosial. Pemesanpun tidak hanya dari Semarang dan sekitarnya, namun juga dari Jawa Barat dan Jakarta. Selain itu, banyak diantara teman mahasiswa yang turut membeli sambal lastri, produksi tiga mahasiswa ini.
#Mahasiswa #Sambal #Ambarawa
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV