> >

Gara-gara Ambil Paksa Jenazah Positif Corona, Penyebaran Meningkat!

Berita daerah | 27 Juni 2020, 23:33 WIB

SURABAYA, KOMPAS.TV - Kasus pengambilan paksa jenazah Covid-19 oleh pihak keluarga beberapa waktu lalu di Surabaya, Jawa Timur, menjadi penyebab penyebaran virus Corona meningkat.

Seperti kasus pengambilan paksa jenazah Covid-19 di rumah sakit paru Surabaya, saat ini terdapat salah satu kerabat keluarga jenazah dan istri dari salah satu tersangka terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Oknum Keluarga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 dan Memakamkan Tanpa Protokol Kesehatan

Pihak Rumah Sakit Paru Surabaya menyatakan, selama sembilan hari jenazah masih bisa menularkan virus Corona.

Karena itu setiap jenazah covid-19 harus mengikuti protokol kesehatan dari pemulasaran hingga pemakamannya.

Baca Juga: Risma Bantah Tudingan 70% Warga Surabaya Tak Bermasker Saat Pandemi: Kamu Lihat Saja di Jalanan Itu

Sebelumnya, pada 4 Juni lalu, keluarga mengambil paksa jenazah yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 dari rumah sakit paru Surabaya.

Pihak keamanan rumah sakit tidak mampu mencegah massa yang datang mengambil paksa jenazah.

Aksi penjemputan paksa itu sempat viral di media sosial.

Penulis : Aleksandra-Nugroho

Sumber : Kompas TV


TERBARU