Diwajibkan Rapid Test, Sopir Truk Logistik Mogok Jalan
Berita daerah | 25 Juni 2020, 15:06 WIBBANYUWANGI, KOMPAS.TV – Ratusan sopir truk logistik kembali menggelar aksi mogok jalan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Senin (22/06). Aksi ini dipicu oleh aturan Pemerintah Provinsi Bali, yang meminta sopir rapid test mandiri, jika masuk ke Pulau Bali.
Aksi mogok jalan tepatnya dilakukan di Pos Cek Point Ccovid-19, Terminal Sritanjung, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.
Aksi ini sebagai bentuk protes kebijakan Pemerintah Provinsi Bali, yang mewajibkan sopir rapid test mandiri sebelum masuk Bali.
Para sopir menilai kebijakan tersebut memberatkan, karena sopir harus mengeluarkan biaya, yang tidak sebanding dengan pendapatan mereka.
Koordinator Sopir Truk, Eko Didik, mengaku biaya rapid tes mandiri yang harus dikeluarkan sopir antara 300 hingga 400 ribu rupiah dengan masa berlaku tujuh hari.
Baca Juga: Rapid Test Gratis Ditiadakan, Sopir Truk Logistik Protes
Para sopir meminta kebijakan tersebut dihapus atau rapid tes disediakan secara gratis oleh Pemerintah. Jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, mereka akan terus mogok dan tidak akan mengirim logistik ke Pulau Bali.
Meski mendapat protes keras dari sopir, Pemerintah Provinsi Bali hingga kini tetap mewajibkan sopir truk harus rapid test.
#Sopir #Truk #Logistik #RapidTest
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV